Aksi Kocak Arek-Arek Malang Bikin Konten Sitkom Laskar Ngawor

Laskar Ngawor. (istimewa)
Laskar Ngawor. (istimewa)

MALANGVOICE – Sebuah kreativitas baru arek Malang yang menyuguhkan karya-karya mereka melalui kanal YouTube Laskar Ngawor. Ya, mereka adalah muda-mudi arek L.A.Sucipto.

Berbeda dengan yang lain, video-video mereka di YouTube menceritakan kehidupan sehari-hari mereka, atau yang disebut dengan situasi komedi (sitkom).

“Video kami di YouTube membuat konten lokal yang sederhana, dan dikemas secara apik (komedi, drama, musikal) serta di sisipi pesan – pesan moral yang positif,” ujar sang sutradara, Widi Sunarto, Kamis (12/9).

Seperti di cerita episode 1 dengan judul ‘Di Buang Sayang’ ini awalnya dimulai dengan pengenalan muda-mudi. Di beberapa menit kemudian, Cak Gembot yang diperankan oleh Imam Syafii menemukan kotak harta karun. Tak lama kemudian, lewat dua pemuda yakni, Angga Jambul dan Dino Boypunk.

Kedua pemuda ini lantas mengambil alih kotak yang ditemukan oleh Cak Gembot. Saat di perjalanan, kemudian kotak tersebut diambil oleh preman kampung, Bejo Malak. Nah, Angga dan Dino kemudian mengadu kepada Bang Jukir.

“Ya sudah, kita samperin si Bejo. Kalau sudah kita ambil kotaknya, nanti kita bagi bertiga isinya,” kesimpulan percakapan di video tersebut.

Setelah menghampiri Bejo dan berunding, keempat pemuda tersebut kemudian membuka kotak tersebut. Terkejut, ternyata isinya hanya tulisan ‘Lek Pingin Sogeh yo Kerjo’ (Kalau ingin kaya ya kerja -red).

“Jadi, para pemeran ini memang pekerjaannya ya seperti di video itu. Dan dari video berdurasi 9:10 menit ini, pelajaran yang bisa diambil kalau kita ingin kaya (sukses) ya harus kerja,” sambung Widi.

Aksi kocak para pemeran ini sangat khas dengan gaya Malangan. Mereka mampu membuat penonton terhibur dengan penampilannya para aktor di samping cerita yang menarik.

Perlu diketahui, untuk nama, Ngawor sendiri adalah Ngalam Work Creative. Sedangkan Las, berasal dari LA Sucipto. Cerita ini lahir dari ide Ragil sebagai pemuda Kampung LA Sucipto dan Widi sebagai creative director BE Imagecinema yang ingin membuat konten berbeda, memadukan antara sitkom dan musik video.

“Di Laskar Ngawor itu kami benar-benar menggunakan lagu orisinil dari pemain dan bintang tamu. Sementara ini, kami masih menggunakan lagu dari Ragil dan di episode berikutnya kami akan menggunakan lagu-lagu dari band atau penyanyi solo di Kota Malang terlebih dahulu, tidak menutup kemungkinan kami akan kolaborasi dengan music maker dan penyanyi nasional buat kedepannya,” papar Widi yang berperan sebagai Widi Ngebom.

Sesuai rencana, besar harapan cerita film Laskar Ngawor akan digarap di beberapa daerah lain di Malang.

“Kedepannya, kami akan mengangkat cerita selain daerah seputaran kampung juga cerita-cerita apa saja yang ada di daerah LA Sucipto,” pungkasnya. (Der/Ulm)