Aksi Heroik Warga Kota Batu Gagalkan Kawanan Pencuri Pikap

Rumah korban upaya pencurian pikap Jalan Rusman No. 30, RT02 RW03 Punten Kota Batu, Senin (25/6). (Aziz Ramadani/ MVoice)
Rumah korban upaya pencurian pikap Jalan Rusman No. 30, RT02 RW03 Punten Kota Batu, Senin (25/6). (Aziz Ramadani/ MVoice)

MALANGVOICE – Pelaku pencurian di Jalan Rusman No. 30, RT 02/RW 03 Punten Kota Batu, Senin (25/6) berhasil digagalkan warga. Adalah korban sendiri, Saifudin (42) yang menggagalkan kawanan pencuri yang mengincar pikap merek Mitsubishi L300 yang baru dibeli lima hari lalu.

Kawanan pencuri diketahui anak korban, Ikmal (16) pertama kali sekitar 02.40 WIB. Ia mencurigai suara dari arah depan rumah. Saat dicek benar terlihat pelaku merusak gembok pagar.

“Anak saya kebetulan tidak tidur. Nonton TV di ruang depan. Dia kemudian membangunkan saya tidur di kamar. ‘Mobil ndek jobo digowo pak’,” kata Saifudin menirukan perkataan anaknya saat ditemui MVoice.

Korban lantas keluar rumah sembari berteriak maling. Bukannya takut, empat pelaku pencurian justru menghampiri korban dan mengeroyok. Anak korban ikut membantu namun tetap tak kuasa melawan pelaku pencurian. Perkelahian sengit pun terjadi.

“Saya khawatirkan anak. Jadi ya semampunya bela diri,” sambung pria yang sehari-hari sebagai petani ini.

Suasana ribut dan teriakan maling korban beberapa saat kemudian didengar tetangga. Salah satunya Sutarno. Pria juga Ketua RT setempat ini sempat ikut membantu korban.

“Berkelahinya persis di depan rumah. Saya ya ikut teriak. Warga langsung ramai berdatangan,” tutur Sutarno.

Mengetahui itu, dua pelaku berhasil kabur menggunakan minibus merek Toyota Avanza. Sedangkan dua pelaku lainnya berhasil diamankan warga. Diketahui salah satu pelaku bernama Agus Susanto warga Asemrowo Surabaya. Satu lagi, bernama Dimas Andik warga Asemrowo Surabaya luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.

Hingga berita ini ditayangkan, Polres Batu masih melakukan penyelidikan mendalam. Polisi mengetahui identitas komplotan asal Surabaya tersebut dan telah menetapkan status DPO (daftar pencarian orang) alias buron.(Der/Ak)