Aksi d’Kross Ikut Meriahkan HUT ke-31 Singo Edan

MALANGVOICE – Arema akan menginjak usia ke-31. Sebagai klub profesional, melewati perjalanan lebih dari tiga dasawarsa bukan hal mudah. dalam kurun waktu selama itu, jatuh bangun dan segala problematika turut mengiringi.

Akan tetapi, menginjak usia 31 tahun jelas tak luput dari loyalitas suporter sejatinya, Aremania dan Aremanita, termasuk d’Kross Community yang menjadi elemen tak terpisahkan di dalamnya.

Berkat kecintaan pada klub pujaan, rentetan album demi album terus dilahirkan sebagai buah kreativitas dan cita rasa musikalitas mumpuni.

Lagu ‘Kabar Damai’ dan ‘Malang ke Bulan’ tentu sudah tak asing lagi di telinga pecinta musik Tanah Air. Bahkan lewat ‘Bhumi Arema’ dan ‘Salam Satu Jiwa’, nama d’Kross seolah tak bisa dipisahkan lagi sebagai bagian penting perjalanan klub dan kelompok suporter Singo Edan.

Jika tahun lalu d’Kross memberi kado istimewa berupa peluncuran album bertajuk ‘Kembali Berpesta’, tahun ini mereka tetap kembali berpartisipasi memeriahkan rangkaian kemeriahan HUT ke-31 Arema yang mengusung jargon ‘Le31h Edan” atau lebih edan.

“Keikutsertaan ini sebagai wujud nyata kecintaan atau loyalitas kami sebagai Aremania yang takkan lekang waktu. Harapan dan doa terbaik mengiringi perjalanan 31 tahun klub kebanggaan,” ujar salah satu pentolan d’Kross Community yang juga mantan dirijen Aremania, Ananda El Kepet.

Dimulai pada Kamis (9/11) pagi, d’Kross menjadi bintang tamu dalam kegiatan Arema Goes to School di lapangan SMAN 3 Malang.

Tampil dengan formasi lengkap, penampilan band d’Kross makin spesial karena berkolaborasi dengan salah satu gitaris papan atas nasional, Noldy Benyamin Pamungkas yang notabene juga alumni Bhawikarsu (slogan SMAN 3).

Kemudian pada Jumat (10/8) malam, d’Kross feat Noldy akan menggebrak dalam peringatan HUT Arema di My Place, Jalam Jaksa Agung Suprapto.

Pada hari-H perayaan ulang tahun, Sabtu (11/8) mendatang, d’Kross bahkan bakal perform dua kali. Yakni di depan Stasiun Kotabaru pada siang hari, kemudian live akustik di Stadion Kanjuruhan sesaat jelang kick off laga lanjutan Liga 1 antara tuan rumah Arema FC vs Borneo FC pada malam harinya.

Di hari yang sama juga diadakan penggalangan dana bantuan sosial untuk korban gempa di Lombok oleh rekan-rekan Aremania berlokasi di depan Stasiun Kota Baru Malang.

Rangkaian persembahan d’Kross dan Arema FC ditutup dengan performance di Twenty KTV & Club, Jalan Sunandar Priyo Sudarmo jelang tengah malam di hari yang sama.

“Sebagai Arek Malang dan juga Aremania, menjadi pride tersendiri untuk bisa ikut berpartisipasi penuh memeriahkan hari jadi klub kebanggaan sekaligus menjadi bagian dalam 31 tahun perjalanan Singo Edan,” tutur Noldy Benyamin Pamungkas, yang rela pulang ke Malang dan meninggalkan aktivitas padatnya di Jakarta.

Mengacu agenda manajemen, anniversary Arema kali ini juga akan dibuka dengan kegiatan renungan detik-detik kelahiran Arema dan sholawat akbar malam ini di Jalan Besar Ijen-Simpang Balapan, guna merefleksi 31 tahun perjalanan klub serta merenungi eksistensi Singo Edan sejak awal kemunculannya pada tahun 1987 silam.(Der/Aka)