MALANGVOICE – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang tahun ini bakal melakukan perbaikan dan peningkatan akses jalan menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Kepala DPUBM Kabupaten Malang Romdhoni mengatakan, saat ini pihaknya sedang memproses peningkatan akses jalan untuk menunjang TNBTS mulai dari Tumpang hingga ke Poncokusumo.
“Di Tumpang kami ada peningkatan sepanjang 4 sampai 5 kilometer, lalu ke atas lagi menuju arah Ngadas Poncokusumo juga ada pemeliharaan, dan saat ini masih pada tahapan lelang,” ungkapnya.
Sebab, lanjut Romdhoni, secara kewenangan ruas jalur mulai dari Kecamatan Pakis sampai ke Poncokusumo seluruhnya masih berstatus sebagai jalan Kabupaten. Namun, dalam hal pembangunannya masuk dalam program hibah jalan daerah yang penganggarannya masih melekat pada APBD.
“Tapi untuk kriterianya kami sesuaikan dengan ketentuan dari Kementerian PUPR supaya bisa mendapatkan reimbursement atau pengembalian dari pusat,” jelasnya.
Romdhoni menjelaskan, untuk pemeliharaan dan peningkatan jalan tersebut akan menyerap anggaran sebesar kurang lebih Rp 10 miliar.
“Tapi dana reimbursment tersebut dapat digunakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang jika sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Kementerian PUPR dan konsultan yang ditunjuk,” urainya.
Akan tetapi, tambah Romdhoni, pihaknya juga terus berupaya agar ruas jalan Pakis hingga Poncokusumo bisa ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional.
“Ada KSPN (kawasan strategis pariwisata nasional), bandara, dan jalan tol. Maka kami getol mengusulkan agar suatu saat jalan tersebut bisa menjadi jalan nasional, karena dari aspek amdal, lebar dan panjang jalan, maupun lalu lintas kendaraan, Romdhoni menilai bahwa fungsi jalan Pakis-Tumpang-Poncokusumo yang memiliki panjang tptal 37 kilometer tersebut sudah sangat mirip dengan karakter jalan nasional,” pungkasnya. (Der/Ulm)
