Akibat Banjir, BPBD Taksir Kerugian Capai Rp 300 juta lebih

Luapan air membanjiri Warung Ringin Asri di Jalan Soekarno-Hatta, Senin (10/12). (Istimewa)

MALANGVOICE – Bencana yang menerjang beberapa wilayah Kota Malang ditaksir menelan kerugian sekitar Rp 300 jutaan. Paling terdampak akibat bencana banjir, Senin lalu (10/12).

Data yang dihimpun dari BPBD Kota Malang kerugian akibat banjir mencapai Rp 257 juta. Sedangkan akibat pohon tumbang sekitar Rp 20 juta. Lalu Rp 35 jutaan untuk rumah ambrol. Titik kerusakan banjir terdata ada 8 titik. (Selengkapnya lihat info grafis)

Infografis (ulum/MVoice)

“Sementara untuk kerugian dari banjir kemarin hingga saat ini dalam hitungan kami sejumlah ± Rp. 257.681.000,- pak, tapi tidak menutup kemungkinan bisa bertambah lagi,” kata Sekretaris BPBD Kota Malang dikonfirmasi MVoice, beberapa waktu lalu.

Sementara itu Plt. Ketua Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Malang, Handi Priantono, mengingatkan cuaca ekstrem kemungkinan masih bisa terjadi. Curah hujan disertai angin hampir terjadi secara merata di Indonesia, termasuk di Kota Malang. Sehingga warga diimbau untuk tetap berhati -hati dan memperhatikan serta menjaga lingkungan dengan sebaik- baiknya.

“Kami imbau setiap lingkungan mencermati saluran dan drainse yang ada, sekecil atau sedikit apa pun sampah jangan dibiarkan masuk selokan,” ujar Handi dalam keterangan tertulis melalui Humas Pemkot Malang.

Handi melanjutkan, bantuan berupa makanan siap saji dan family kit diberikan dan langsung didistribusikan, pasca bencana terjadi.

“Tim juga melakukan pembenahan tembol ambrol di jalan S. Parman,” pungkasnya. (Der/Ulm)