MALANGVOICE – Kepala Bidang Pelayanan RSSA, dr. M Bachtiar, mengakui ada kesalahan dalam penanganan pasien Imam Ilmiawan yang ditelantarkan oleh rumah sakit.
Kesalahan itu, kata dia, yakni ada pada petugas yang enggan memeriksa kondisi pasien sehingga tidak mengetahui adanya jahitan yang terkelupas.
“Pasien memang tidak diperiksa oleh petugas saat itu, itu adalah koreksi kami,” kata Bachtiar, Senin (10/8) sore saat ditemui di ruang kerjanya.
Alasan tidak diperiksa, lanjut dia, karena saat datang ke rumah sakit pasien dalam kondisi berjalan dan membawa surat kontrol sendiri. Hal itu, diperkuat dengan ungkapan ibu pasien yang mengaku tidak ada keluhan yang dialami anaknya.
“Sekelas profesor pun kalau melihat kondisi itu, pasti menganggap itu tidak apa-apa,” kilahnya.
Kendati begitu, pihak RSSA menjelaskan ada kesalahan prosedur dalam penanganan Imam Ilmiawan dan berharap kejadian serupa tak terulang kembali.
“Kalau kita tahu ada jahitan yang luka, maka kita akan masukkan dia dalam kategori P3 dimana ada SOP untuk penanganannya,” beber Bachtiar.-