MALANGVOICE – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memastikan jembatan Srigonco, Bantur, di akhir bulan ini bisa digunakan secara fungsional.
Kepala DPUBM Pemkab Malang, Romdhoni menyampaikan, pemasangan kerangka baja sepanjang 120 meter di jembatan Srigonco, Bantur sudah selesai dan saat ini dalam proses pengecoran jalan di atas kerangka baja tersebut.
“Jembatan itu, sebenarnya sudah selesai. Tapi ada beberapa meter yang belum diratakan saja dan dicor. Beberapa hari kedepan selesai ada sekitar 60 meter yang belum dicor di atas kerangka baja ini, dan saat ini sedang kami garap,” ungkapnya, saat ditemui awak media, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim no.7, Kota Malang, Jumat (4/12).
Menurut Romdhoni, selain pengecoran, proses pemasangan dinding pembatas di pinggir jembatan juga ada yang belum selesai.
“Insya Allah, di akhir bulan ini sudah selesai, tinggal fasilitas jembatan yang akan dikerjakan tahun depan (2021),” jelasnya.
Dengan selesainya pemasangan dan pengecoran Jembatan tersebut, lanjut Romdhoni, dapat difungsionalkan jika pengunjung ke wisata pantai di malang Selatan meningkat.
“Jika wisatawan membludak, jembatan Srigonco dapat di gunakan. Tapi, hanya untuk roda dua saja, karena ada bagian yang belum di ratakan,” tegasnya.
Sebagai informasi, pembangunan jembatan Srigonco, Bantur tersebut dimulai tahun 2017 silam, dan sempat mangkrak di pertengahan tahun 2020, lantaran waktu itu kerangka baja yang merupakan bantuan dari Kementrian PUPR belum datang.
Pembangunan jembatan Srigonco, Bantur yang memiliki panjang 120 meter, dengan lebar 9 meter, telah telah menghabiskan anggaran dari APBD sekitar Rp 18 miliar.
Sementara untuk panjangnya sendiri jembatan ini adalah . Yang sudah terbangun sekitar 50 meter. Sementara 70 meter lainnya belum.
Untuk lebarnya sendiri adalah 7 meter. Jembatan itu akan dibuat dua jalur Jadi, satu jalur memiliki lebar 3,5 meter.(der)
