MALANGVOICE-Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Malang menggelar pelatihan mengelola konten media siber lokal, di Ubud Cottage, Kota Malang, Senin-Selasa (8-9/8), besok. Hal tersebut untuk mendukung perkembangan konten berita berkualitas dan meningkatkan kapasitas para pengelola media lokal.
Ketua AJI Malang, Hari Istiawan, mengatakan, pelatihan ini untuk mendorong kolaborasi antarmedia lokal dan saling berbagi pengalaman dalam mengelola media lokal.
Menurutnya, mendatang media lokal dapat dikelola secara profesional, beretika dan independen kendati dengan sumber daya manusia dan modal terbatas.
“Media lokal harus mampu bertahan di tengah persaingan korporasi besar. Paling penting pengelola media lokal tetap menjaga etik jurnalistik,” kata dia, beberapa menit lalu.
Pelatihan ini dikemas dengan menggabungkan pola teori dan praktik di lapangan, serta membedah masing-masing konten media siber yang dikelola masing-masing peserta.
Dalam pelatihan ini, AJI menghadirkan Direktur Dijonscpoe.com France, Sabine Torres, sebagai narasumber dan nantinya akan berbagi pengalaman membangun media siber multi platform yang dikembangkannya di Prancis.
Media lokal, tambah dia, memberikan kontribusi dengan menghadirkan konten berita semakin beragam di era konvergensi media.
“Lima tahun terakhir, pertumbuhan media siber di Malang cukup pesat. Hadirnya media lokal dapat mengimbangi dominasi media arus utama,” jelasnya.
Pelatihan ini merupakan kerja sama antara AJI Malang, AJI Indonesia, D&P, dan CFI France. Diharapkan setelah pelatihan, tercipta kolaborasi antarmedia siber lokal dengan Independen.id, sebuah media aggregator plus.
Pelatihan diikuti 17 media siber lokal di Malang, Kediri, Bojonegoro dan Surabaya. Pelatihan serupa telah berlangsung di Denpasar, Yogyakarta, Purwokerto, dan Lampung.
