MALANGVOICE – Pelayanan air bersih PDAM Kota Malang kembali bermasalah. Kekinian, warga ramai-ramai mengeluhkan air berbau minyak, Kamis (12/11).
Berdasarkan informasi yang terhimpun, fenomena air berbau minyak terjadi di kawasan Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Blimbing. Usut punya usut, penyebab bau minyak karena terjadi perbaikan instalasi. Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari pejabat terkait.
Sementara itu, akun media sosial Twitter PDAM Kota Malang diserbu pengaduan masyarakat yang kompak melaporkan air berbau minyak. Sekitar pukul 11.03 WIB, akun Twitter PDAM Kota Malang mengunggah pemberitahuan. Bahwa terkait adanya pengaduan kualitas air dan indikasi kontaminasi pada layanan, PDAM Kota Malang melakukan pengurasan pada reservoir dan flushing pada semua titik hydrant dan BR di sepanjang jalur layanan. Hal itu bertujuan mengembalikan kualitas air minum.
Menanggapi hal itu, warganet menyampaikan beragam responnya. Berikut rangkuman MVoice pada lini masa;
Akun Twitter @tolehkanankiri “Ini berbahaya gak min udah terlanjur buat sikat gigi lo,”
Akun @nitnot_84 “Sepagian uda terlanjur gosok gigi, seduh kopi, masak nasi, masak sayur. Uda masuk perut semua,”
Akun @paituminem “Min aku lokasi Blimbing kena dampak. Airnya bau minyak tanah. Perbaikan sampai berapa lama?”
Akun @vonbrahmana “Apakah tidak ada kompensasi?”
Akun @setyawanwardaya “anak saya masih bayi, bagaimana saya mencuci botol dan memandikan anak saya.” (der)