Air Menjadi Keruh, Proyek Sumber Jeruk Tetap Berjalan

Air dari Sumber Jeruk di salah satu kamar mandi milik warga keruh sementara proyek pembangunan tetap berjalan

MALANGVOICE- Aktivitas pembangunan pelestarian sumber air Sumber Jeruk, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, terus berlanjut. Sementara DPRD Kabupaten Malang meminta pembangunan dihentikan sementara waktu.

Pantauan Sabtu (26/9), dua alat berat tetap beroperasi di lokasi proyek. Para pekerja tampak melakukan pembangunan plengsengan di tebing-tebing sumber. Hal ini menyebabkan air dari sumber keruh berwarna kecoklatan.

Sama halnya di rumah warga, air yang biasa digunakan mandi dan minum juga masih mengalir keruh. Sedangkan proyek APBN senilai Rp 1,2 miliar tersebut ditarget selesai dalam 180 hari oleh rekanan.

Salah satu warga, mengakui proses pembangunan dilakukan siang dan malam hari. “Sejak dipermasalahkan sama warga, pekerja bekerja siang malam,” katanya kepada MVoice, sembari meminta namanya dirahasiakan.

Kendati begitu, warga sekitar tidak paham proyek pembangunan dari dana APBN itu. Setiap hari, ada perangkat desa yang mengawasi jalannya pembangunan. “Katanya mau dibuat tempat wisata, pengerjaannya hampir 60 persen. Ada yang bilang mau dibuat waduk,” ungkap warga.

Adanya pembangunan di Sumber Jeruk, warga sekitar tidak bisa mandi seperti biasa. ”Biasanya dulu kami mandi dan nyuci ya di sumber ini, sekarang sudah tidak bisa lagi,” paparnya.-