Aglomerasi Malang Raya Turun Level 3, Sanusi Ingatkan Masyarakat Tetap Perketat Prokes

Bupati Malang, H.M Sanusi. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Bupati Malang, Sanusi meminta masyarakat Kabupaten Malang tetap perketat protokol kesehatan.

Sanusi tak ingin masyarakat lengah meski wilayah aglomerasi Malang Raya turun ke level 3.

“Saya minta masyarakat jangan sampai lengah, terus menjaga disiplin prokes serta ketentuan PPKM. Kalau turun level otomatis nanti perlakuan terhadap kegiatan sosial masyarakat maupun tempat-tempat sentral perekonomian akan berubah sesuai dengan aturan Mendagri,” ucapnya, Selasa (31/8).

Menurut Sanusi, dengan turunnya level tersebut, tidak menghentikan kegiatan pemindahan warga yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) ke Isolasi Terpadu (Isoter) berhenti.

“Untuk pemindahan isoman ke isoter tetap dilakukan, kami (Forkopimda Kabupaten Malang) menargetkan dalam tiga hari kedepan sudah tidak ada lagi warga yang isoman,” jelas Sanusi.

Sanusi menjelaskan, tempat-tempat isoter tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menekan kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Malang.

“Warga yang isoman akan dipindah ke isoter yang dikelola oleh Pemkab Malang, jadi sisa 92 orang itu akan dipindah, yang dibagian Selatan akan dipindah ke Rusunawa ASN dan Hotel Mirabell Kepanjen,” terangnya.

Sedangkan, lanjut Sanusi, untuk warga Kabupaten Malang yang berada di bagian utara disediakan Isoter yang berada di SMPN 1 Singosari sebanyak 84 bed.

“Semua tempat Isoter telah disiapkan sedemikian mungkin, tapi yang tidak bisa masuk isoter akan dipindah ke RS lapangan dan RSSA Malang. Tadi sama Dirut RSSA dan Dinkes Jatim diarahkan kesana,” tegasnya.(der)