Agar Tak Lemot Soal Pembangunan, Pemkot Beber Lima Program Prioritas

Ilustrasi UMKM Kota Batu (istimewa)

MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu kini sudah mulai mewanti-mewanti ke semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batu agar tidak kembali terjadi keterlambatan dalam pembangunan. Saat ini beberapa program kerja (Proker) dirasa masih banyak yang terbilang telat atau dikerjakan di akhir tahun.

Kepala Bappeda Kota Batu, M. Chori menyebutkan jika saat ini Pemkot Batu sedang memaparkan lima dari beberapa Proker yang menjadi prioritas di tahun 2020. Hal itu dengan harapan agar, pembangunan selama ini yang masih terkesan lambat tidak terulang kembali.

Ia memaparkan lima prioritas tersebut di antaranya yakni memperbaiki stabilitas sosial. Yang mana hal itu sangat perlu dilakukan Kota Batu yang merupakan prioritas dengan tetap menjaga kamanan dan kenyamanan.

”Apalagi, di sini kan kota wisata. Jadi banyak yang berada di sini sehingga keamanan dan kenyamanan tersebutlah yang menjadi prioritas dalam hal ini,” ucapnya.

Prioritas proker selanjutnya ialah terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dalam hal ini, difokuskan ke beberapa permasalahan di antaranya adalah pendidikan, kesehatan dan tenaga kerja. Sehingga, nantinya juga berpengaruh terhadap prioritas yang lainnya.

Setelah peningkatan SDM, Chori menyebutkan jika nantinya pasti juga akan berpengaruh terhadap prioritas dalam pengembangan ekonomi lokal. Mulai dari pertanian, pariwista dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Yang mana, semua hal tersebut merupakan andalan di Kota Batu itu sendiri.

Lebih lanjut, prioritas yang tidak kalah pentingnya yaitu terkait bagaimana membangun infrastruktur di Kota Batu. Karena, adanya infrastruktur yang pembangunannya baik itu akan berdampak pada semuanya. Meski begitu, pembangunan infrastruktur itu sendiri nantinya tidak hanya jalan. Akan tetapi beberapa infrastruktur lainnya. Mulai dari pembangunan dan penataan pasar, penataan kawasan alun-alun, penataan kawasan paralayang dan pembangunan puskemas di Bumiaji.

Sementara itu, prioritas yang terakhir adalah bagaimana penataan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik ke masyarakat. Yang mana, hal tersebut sangat disorot oleh semua kalangan.

Di sisi lain, adanya pembeberan lima program prioritas tersebut juga bertujuan agar sebagai acuan bagi setiap OPD. Hal itu dalam rangka agar nantinya mereka dengan mudah dalam menyusun rencana kerja di tahun 2020. Sehinga, dalam pengerjaannnya bisa dikerjaan lebih awal nantinya.(Der/Aka)