MALANGVOICE – Universitas Negeri Malang (UM) memiliki langkah yang dianggap efektif agar penelitian dosen tidak hanya menumpuk di perpustakaan.
Mereka menggelar focus group of research untuk meningkatkan kinerja peneliti. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Laboratorium Sentral Mineral dan Material Maju Universitas Negeri Malang (UM), sejak Rabu (8/3) hingga Jumat (10/3) di ruang Sidang Senat.
Kegiatan yang diikuti oleh 31 orang dosen dari FMIPA dan FT UM ini bertujuan agar penelitian yang dilakukan oleh dosen kedua fakultas tidak hanya berhenti sampai laporan. Melainkan, dapat terserap ke dunia industri.
Rektor UM, Prof Dr AH Rofi’uddin MPd menjelaskan, fokus Kemenristek Dikti saat ini, produk-produk perguruan tinggi yang tidak hanya sekedar publikasi.
Produk kampus juga dituntut untuk menjadi produk research and development (R and D), prototipe yang siap masuk dipasarkan, dan untuk dunia industri.
“Saat ini Kemenristek Dikti meminta agar peneliti di perguruan tinggi dapat menghasilkan produk-produk penelitian yang memenuhi tiga syarat utama yaitu Research and Development, produk prototype dan produk industri,” tegas dia.