ADD Desa Pakisaji untuk Dua Rumah Tak Layak Huni

Perangkat Desa Pakisaji melakukan pengukuran rumah tidak layak huni
Perangkat Desa Pakisaji melakukan pengukuran rumah tidak layak huni (fia)

MALANGVOICE – Anggaran Dana Desa (ADD) 2016 Desa Pakisasi, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, akan dialokasikan, salah satunya untuk bedah dua unit rumah, dengan dana sebesar Rp 27 juta.
Kepala Desa Pakisaji, Teguh, menjelaskan, dua rumah yang dibangun tersebut atas nama Khusaeri dan Majid yang beralamat di RT 2 dan RT 1 Desa Pakisaji yang masing-masing mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 13 jutaan.
“Jumlahnya naik jika dibandingkan tahun lalu dimana rumah yang dibangun hanya satu unit,” terang Teguh.

Ia menambahkan, dua rumah tersebut dipilih karena beberapa indikator diantaranya pemiliknya sudah berusia tua dan tidak memiliki penghasilan tetap.

“Kondisi rumahnya memprihatinkan karena hampir roboh,” jelas warga R 21 itu.

Ia menuturkan, pembangunan rumah tidak layak huni tersebut akan dilaksanakan dengan sistem padat karya yang melibatkan masyarakat desa.

“Karena kalau dengan dana hanya Rp 13 jutaan per rumah, tidak akan bisa selesai tanpa partisipasi masyarakat sehingga, diharapkan warga sekitar juga turut membantu agar pembangunan rutilahu bisa selesai,” jelas teguh saat dikonfirmasi MVoice di kantornya beberapa menit lalu.

Berdasarkan pantauan MVoice, rumah Majid, salah satu penerima bantuan bedah rumah terbilang sangat sederhana. Kayu penyangga mulai rapuh dan dindingnya tidak berbahan baku batu bata melainkan asbes.

“Pekerjaan saya ya nggak tetap. Kuli bangunan. Sekarang tinggal sama istri. Ada anak tetapi sudah berrumah tangga semua,” kata Majid yang mengaku sudah berusia 65  tahun itu.