ACT Malang gandeng Ulama Malang Luncurkan Operasi Pangan Gratis 1.000 Sembako

Operasi Pangan ACT di Ponpes As Salam. (Istimewa)
Operasi Pangan ACT di Ponpes As Salam. (Istimewa)

MALANGVOICE – Aksi Cepat Tanggap Malang meluncurkan program Operasi Pangan Gratis pada Rabu (08/4) di Pondok Pesantren As-Salam, Singosari Malang.

Operasi pangan gratis ini mengajak dan mengundang serta peran ulama lokal K.H Abdul Wahid (Gus Wahid Arema) yang juga selaku pengasuh Ponpes As Salam dan para guru ngaji di sekitar pondok pesantren.

Peluncuran operasi pangan gratis ini bertahap pendistribusiaannya, untuk tahap awal akan dibagikan 200 paket pangan untuk keluarga yang terdampak. Namun nantinya program ini akan menargetkan 1000 keluarga prasejahtera meliputi wilayah kota malang dan sekitarnya.

Selain operasi pangan untuk keluarga terdampak, ACT Malang juga mendistribusikan sebanyak 500 Kg beras untuk kebutuhan para santri Ponpes As Salam.

“Jangan merasa puas dengan aksi hari ini karena masih banyak mereka yang belum terbantu, saatnya bersatu untuk membantu,” kata ustaz Hendra Ubay selaku ketua dari Hijrah United.

Kegiatan ini dibatasi hanya beberapa orang dari berbagai perwakilan komunitas dan undangan karena mengingat himbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing. Bantuan 1000 sembako ini merupakan dukungan kedermwanan dari berbagai elemen masyarakat dan komunitas, antara lain Hijrah United, Yubi Malang, Sedekah Habbits Malang, Dokjreng FC, Teman Nongkrong, IOX Outbound, dan beberapa organisasi dari kampus yang ada di Kota Malang.

“Operasi Paket Pangan ini adalah buah dari kedermawanan terbaik dari orang – orang dermawan Indonesia yang perduli terhadap saudaranya yang sedang menderita akibat wabah ini,” kata Diki Taufiq Sidik selaku Kepala cabang Aksi Cepat Tanggap Malang.

Acara peluncurun program operasi pangan gratis ini langsung dilepas oleh Gus Wahid Arema dengan simbolis pengibaran bendera ACT dan dilanjutkan keberangkatan lima armada yang membawa paket pangan dan langsung didistribusikan ke beberapa titik di Kota Malang.

“Bukan hanya bertawakkal kepada Allah atas wabah ini, tetapi juga ikhtiar sekuat – kuatnya memberikan bantuan kepada yang membutuhkan,” ucap KH Abdul Wahid atau Gus Wahid saat menyampaikan ceramah singkatnya.(Der/Aka)