ACT Bersama Pemkab Malang Distribusi Air Bersih ke Daerah yang Dilanda Kekeringan

Pemberangkatan truk tangki. (Toski D).

MALANGVOICE – Dampak musim kemarau panjang yang terjadi diwilayah Kabupaten Malang membuat Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengerahkan 3 armada truk tangki untuk membantu warga yang membutuhkan air bersih, Sabtu (31/8).

Pemberangkatan armada truk tangki tersebut digelar di depan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim No.7, Kota Malang.

Branch Manager ACT cabang Malang, Diki Taufik Sidik mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tanggap bencana kekeringan yang masuk dalam gerakan nasional yang sudah dimulai sejak pertengahan bulan Agustus lalu.

“Untuk tahap awal, mungkin di jangka pendek, karena musim kemarau ini diprediksi akan berlangsung hingga bulan Desember nanti,” ungkapnya.

Diki mengakui, jika pihaknya sedikit terlambat berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang untuk melakukan droping air bersih.

“Untuk itu, kami intenskan untuk melakukan pendistribusian air bersih pada kantong-kantong kekeringan dengan durasi minimal dalam sepekan akan mendistribusikan lima truk tangki air bersih dengan masing-masing truk tangki berkapasitas 5000 liter,” jelasnya.

Kegiatan pendistribusian air tersebut, tambah Diki, merupakan kegiatan jangka pendek. Kedepannya pihaknya akan melakukan kegiatan program untuk mengantisipasi adanya kekeringan dengan nama sumur wakaf.

Branch Manager ACT cabang Malang, Diki Taufik Sidik. (Toski D).

“Pembangunan sumur wakaf tersebut nantinya diharapkan dapat memberikan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan air bersih,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan menyampaikan, pihaknya mengapreasiasi langkah ACT yang peduli atas bencana kekeringan di wilayah Kabupaten Malang.

“Untuk saat ini daerah berpotensi kekeringan ada 9 Kecamatan, 19 desa. Tapi, hingga saat ini kami telah melakukan droping air bersih di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Donomulyo, dan Pagak,” pungkasnya. (Hmz/ulm)