MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton menegaskan, akan memotong anggaran SKPD yang kurang maksimal dalam penyerapan.
Hal ini dilakukan, agar seluruh program dan kinerja SKPD bisa berjalan sesuai dengan program pembangunan daerah.
“Penyerapan anggaran ini menunjukkan bagaimana kinerja SKPD, jika target penyerapan kurang, maka kita akan potong di tahun anggaran berikutnya,” kata Anton, Jum’at (7/8).
Menurutnya, sebenarnya usulan anggaran berangkat dari masing-masing SKPD, karenanya sangat aneh bila penyerapan anggaran tidak maksimal.
Kendati begitu, Anton, menyadari jika berbagai permasalahan teknis di lapangan seperti pengadaan dan sebagainya menelan banyak waktu. Namun, konsekuensi itu tetap menjadi tanggung jawab SKPD yang bersangkutan.
“Kebanyakan masalah ada pada pengadaan, namun itu konsekuensi mereka dalam mengerjakan itu,” tuturnya.
Data Pemkot Malang, saat ini penyerapan anggaran SKPD menunjukkan grafis yang positif. Bila dibanding tahun lalu, maka per Agustus tahun 2015 angka penyerapan sudah mendekati 30 persen.
“Tahun lalu, pada bulan sekarang ini masih 22 persen, namun tenggang waktu realisasi sampai Desember mendatang,” tegas Anton.