POR SD/MI Rampung, Kota Malang Juara 3

Kontingen Kota Malang untuk POR SD/MI. (Istimewa)
Kontingen Kota Malang untuk POR SD/MI. (Istimewa)

MALANGVOICE – Kontingen Kota Malang menuai sukses dalam ajang Pekan Olah Raga (POR) tingkat SD/MI se – Jawa Timur. Pada ajang yang digelar di Kabupaten Lumajang itu, para atlet cilik Kota Malang menyabet gelar juara ke-3.

Prestasi ini tidak lepas dari banyaknya medali yang dikumpulkan. Berdasarkan hasil akhir dari semua cabang olah raga, Kota Malang membawa pulang sebanyak 9 emas, 9 perak dan 17 perunggu.

Capaian itu hanya tipis di bawah Kabupaten Gresik sebagai runner up dengan koleksi 10 emas, 9 perak, dan 4 perunggu. Selain itu, capaian ini juga terlampaui oleh kontingen Kota Surabaya yang pada tahun ini kembali menjadi juara umum. Pada kesempatan ini, Kota Malang sendiri mengirimkan sebanyak 148 atlet, 36 pelatih dan 32 orang official.

Wali Kota Malang, H Moch Anton mengapresiasi raihan prestasi para atlet cilik Kota Malang di ajang tersebut. Anton menegaskan, semangat menumbuhkan bibit baru dalam dunia olahraga terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang.

Sejumlah cabang olahraga, selama ini sudah berhasil membawa nama harum Kota Malang di level internasional. “Usia emas berada di rentang 14 tahun sampai 25 tahun. Sedangkan, persiapan menuju itu membutuhkan waktu pembinaan sekitar 6 tahun sampai 10 tahun,” tambahnya.

Karena itu, lanjut Anton, pembinaan olahraga harus dimulai sejak dini. ” Atas nama Pemkot Malang saya mengapresiasi penuh raihan para atlet SD/MI di ajang bergengsi itu,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Malang, Nuzul Nurcahyo. Dia juga mengapresiasi raihan positif yang diperoleh oleh para atlet di ajang POR SD/MI se Jawa Timur.

Dikatakan, prestasi atlet itu menunjukkan jika Kota Malang bibit-bibit atlet potensial di masa mendatang. “Dispora Kota Malang mengapresiasi raihan Kontingen dalam ajang POR SD/MI ini adalah prestasi yang cukup baik,” kata Nuzul Nurcahyo.

Dijelaskan, pembinaan terhadap para atlet terus dilakukan sejak usia dini, sehingga nantinya mampu membawa nama baik Kota Malang di ajang pesta olahraga yang lebih besar baik skala nasional bahkan internasional.

“Pembinaan terhadap atlet terus kita lakukan agar muncul bibit-bibit baru dalam dunia olah raga,” tukasnya.(Coi/Aka)