Tanpa ER, HUT ke-16 Kota Batu Digelar Sederhana

MALANGVOICE – Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, HUT ke-16 Kota Batu pada 17 Oktober, digelar sederhana. Tidak akan ada perayaan yang meriah serba ‘wah’ pada perayaan hari jadi kota berjuluk De Kleine Switzerland ini.

Sedikitnya ada 7 agenda besar serangkain perayaan HUT ke-16 Kota Batu. Acara didominasi konsep sederhanan dan bernuansa spiritualis. Di antaranya, 12 Oktober digelar Batu Hadrah Festival 2017, Khataman Al Quran pada 16 Oktober dan Ziarah Leluhur Kota Batu. Selebihnya, ada pasar murah, festival ketan dan pertunjukkan kesenian tradisi.

Hal ini tentu berbeda drastis dari perayaan tahun-tahun sebelumnya. HUT ke-14 Kota Batu misalnya. Pemkot Batu merayakannya begitu meriah dengan mendatangkan Dua The Virgin, Mulan Jamela serta Ahmad Dhani. Setahun kemudian, HUT ke-15 Kota Batu memang tidak menghadirkan deretan artis. Namun, acara dengan konsep cukup meriah digelar. Bahkan digelar juga makan gratis dengan jatah 5.000 porsi.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Batu Punjul Santoso membenarkan jika perayaan HUT ke- 16 digelar sangat sederhana. Ini tidak lain pasca Wali Kota Batu nonaktif, Eddy Rumpoko tersandung permasalahan hukum. ER ditetapkan tersangka oleh KPK atas kasus dugaan suap sebesar Rp 200 juta.

“Kegiatan sebenarnya banyak program sudah direncanakan, tapi karena masih dalam suasana berduka dan Pak ER kena musibah,” kata Punjul ditemui MVoice, Jumat siang (13/10).

Program perayaan, lanjut Punjul, yang bernuansa senang-senang terpaksa dikurangi tahun ini. Program yang diutamakan adalah kegiatan kemasyarakat.

“Jadi program bentuknya yang senang senang ada band dikurangi. Yang diutamakan yang kemasyarakat, kepentingan penguatan iman dan taqwa. Agar Kota Batu ke depan lebih baik lagi,” tutup politisi PDI Perjuangan ini.(Der/Ak)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait