MALANGVOICE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang membuka layanan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) gratis selama Oktober 2017 ini. Warga dapat memanfaatkan layanan itu di semua Puskesmas yang ada di Kota Malang.
Kepala Dinkes Kota Malang, Asih Tri Rachmi Nuswantari, mengatakan, pihaknya sudah mendapat restu Wali Kota Malang, HM Anton, untuk menjalankan program ini. “Kami juga sudah memerintahkan semua Puskesmas bahwa layanan IVA gratis selama Oktober,” tandasnya.
Perempuan berkacamata ini menyebut, Dinkes memang mendapat arahan Wali Kota Malang, HM Anton, untuk mengoptimalkan deteksi dini kanker serviks. IVA merupakan cara mendeteksi yang paling mudah dan praktis.
Pemeriksaan dilakukan dengan mengoleskan asam asetat 3-5 persen pada area sekitar vagina. Kemudian dokter melihat langsung perubahan yang terjadi di mulut rahim. Prosedur ini cukup singkat, padat hanya sekitar 2 menit.
Di Kota Malang, semua Puskesmas sudah membuka layanan IVA dengan biaya Rp 13 ribu. “Nah, biaya itu selama Oktober digratiskan. Hanya Oktober, tidak bisa selamanya karena memang ada ketentuan retribusi,” imbuh Asih.
Program ini sekaligus merupakan upaya meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya deteksi dini kanker serviks. Sejauh ini, kesadaran warga Kota Malang terkait hal tersebut masih rendah.
Catatan MVoice, dalam kurun Januari hingga April 2017, hanya 3.171 perempuan berusia 30–50 tahun yang sudah memeriksakan kondisi kesehatan kewanitaannya di 16 puskesmas. Padahal, total perempuan di usia tersebut dan sudah menikah ada 257.209 orang.
Dengan begitu, warga yang sadar memeriksakan diri baru sekitar 1,2 persen. “Kami serukan kepada warga untuk periksa, mumpung masih gratis. Kami sudah tempel pengumuman di setiap Puskesmas,” pungkasnya.(Coi/Yei)