Walhi Nilai Pemerintah Tak Serius Kelola Cagar Alam Pulau Sempu

MALANGVOICE – Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Timur menilai belum ada kesungguhan dari pemerintah dalam mengelola Pulau Sempu sebagai Cagar Alam. Walhi mempertanyakan rencana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menurunkan status Pulau Sempu menjadi Taman Wisata Alam.

Aktivis Walhi Daerah Jatim, Purnawan D Negara, mengatakan, seharusnya Pulau Sempu dilarang dikunjungi wisatawan, karena statusnya Cagar Alam. Penurunan peringkat ke TWA nantinya akan membuka kran wisatawan.

“Ijen yang jelas CA dan TWA juga terancam pelan-pelan akibat ekskalasi tekanan pengunjung. Tekanan di Pulau Sempu menjadi alasan untuk status Pulau Sempu ke TWA. Siapa yang akan diuntungkan,” katanya.

Baca Juga:

Pupung, sapaan akrabnya, membandingkan dengan Nusa Barong. Kendati tidak ada tekanan dari pengunjung, tetap saja Nusa Barong diturunkan statusnya menjadi Suaka Marga Satwa dari Cagar Alam pada 2013 lalu. Namun, pemerintah tetap menurunkan statusnya.

“Yang tidak ada tekanan pengunjung saja diturunkan statusnya. Apalagi yang ada pengunjung tiap pekan seperti Pulau Sempu,” ungkap Dekan Fakultas Hukum Universitas Widyagama Malang.

Upaya penurunan status Pulau Sempu yang memiliki luas 877 hektare, 30 hektare di antaranya akan diubah statusnya sebagai TWA. Yakni sepanjang jalan setapak menuju Pulau Sempu dan laguna.

“Tapi saya belum melihat konsep dari pemerintah seandainya Sempu tetap sebagai TWA. Kesannya pemerintah tidak mau repot dan susah,” tegasnya.

Sebelumnya, puluhan aktivis dari berbagai organisasi sepakat menolak perubahan status Pulau Sempu dari Cagar Alam ke Taman Wisata Alam.(Coi/Aka)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait