MALANGVOICE – Aplikasi Panic Button on Hand (PBoH) lagi-lagi diikutkan pameran bergengsi berskala nasional. Terdekat, aplikasi berbasis Android milik Polres Malang Kota ini akan dipamerkan di Surakarta, 25-27 Agustus mendatang.
Ajang yang digelar Kemenpan-RB ini sengaja dihelat untuk menunjukkan beberapa inovasi yang ada di setiap instansi. Lebih bagus lagi PBoH mewakili Polri satu-satunya.
Waka Polres Malang Kota, Kompol Nandu Dyanata, mengatakan, pameran dalam pekan kerja nyata revolusi mental ini memang sebuah ajang bergengsi. Pihaknya sudah menyiapkan beberapa hal agar acara yang rencananya dibuka Presiden RI, Joko Widodo, bisa berlangsung sukses.
“PBoH memang diciptakan untuk memberi pelayanan pada masyarakat dalam hal keamanan,” ujarnya, Rabu (23/8).
Aplikasi yang tercipta tiga tahun lalu yang bekerja sama dengan Mvoice ini diharap bisa terus memberikan yang terbaik. Pasalnya, hanya dengan sentuhan tombol ‘Help’ petugas polisi terdekat akan segera mendatangi lokasi.
PBoH juga masuk Top Invonasi Pelayanan Publik yang diinovasi Kemenpan RB pada tahun lalu.
Aplikasi ini sudah terbilang canggih karena dibantu dengan sistem GPS yanh akurat, sehingga bisa mengetahui posisi penekan tombol. Petugas juga sudah dilatih sedemikian rupa agar datang tidak lebih dari lima menit.
“Ini kan termasuk terobosan dan inspirasi jadi bisa ditiru di Polres lain di seluruh Indonesia. Tujuannya juga menunjukkan instansi Polri ikut aktif dalam meningkatkan pelayanan,” tandasnya.(Der/Ak)