MALANGVOICE – Upacara bendera peringatan HUT ke-72 RI paling ekstrem dilakukan sekelompok warga Malang. Warga Comboran RT 09/RW 07, Sukoharjo, Klojen menggelar upacara bendera di sepanjang jalur kereta api milik Pertamina, Kamis (17/8).
Terdiri dari semua golongan masyarakat ‘tumpek blek’ melaksanakan upacara dengan khidmat tanpa takut risiko tertabrak keret api.
Saat kereta api lewat, warga diminta menepi sebentar oleh protokoler. Suasana yang sebelumnya khidmat berubah menjadi riang karena barisan harus mundur untuk menyelamatkan diri dari terjangan kereta api.
“Kita mau memberi tahu orang-orang meski berada di lingkungan kecil, kita ingin mengisi kemerdekaan. Kami semua mau mengenang jasa pejuang Indonesia,” kata Ketua RT 09 Mochamad Suli.
Warga punya prinsip, seberisiko apapun upacara yang digelar di dekat rel, mereka tidak takut. Pahlawan Indonesia malah berjuang lebih berani saat melawan penjajah.
“Kita tidak takut kok sama kereta. Lebih takut mana saat pejuang menghadapi penjajah,” tukas dia.
