MALANGVOICE – Sebanyak 79 putra-putri pilihan dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka Kota Malang tahun 2017. Mereka dilantik langsung Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, Selasa (15/8), di Ruang Sidang Balai Kota.
Sutiaji menilai, tugas membawa dan mengibarkan sang Saka Merah Putih bukanlah sebuah seremonial saja. Lebih dari itu, harus diletakkan pada satu semangat dan kesatuan jiwa serta batin bahwa sang Saka Merah Putih merupakan simbol kehormatan negara.
Kesempatan mengemban tugas sebagai pengibar bendera menjadi momentum dan tonggak bersejarah sebagai pemimpin di masa depan. Karena itu, anggota Paskibraka dituntut tidak sekadar menguasai pengetahuan dan teknologi, tetapi juga mengerti sejarah serta kondisi bangsa, sehingga mampu mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi.
Sutiaji juga menyampaikan ucapan selamat kepada anggota Paskibraka tahun 2017. “Ribuan terima kasih telah melakukan latihan, seleksi yang butuh tenaga dan menguras fisik, menyisihkan kepentingan pribadi serta keluarga membawa nuansa kebersamaan di bhumi Arema,” ujarnya.
Di tangan mereka, lanjut Sutiaji, Indonesia harus lebih baik, dengan mental yang tangguh. Dikatakan, pikiran boleh cemerlang seperti orang Jerman atau Jepang.
“Tetapi kita tetap anak Indonesia. Jangan lupakan Tuhan selalu melihat kita dan akan dimintai pertanggungjawabkan. Mudah-mudahan adik-adik menjadi tunas bangsa dan nanti Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan di dunia,” pungkas Sutiaji.