MALANGVOICE – Arema Indonesia memetik kemenangan pada lanjutan putaran kedua grup E Liga 3 Zona Jawa Timur. Singo Edan menang tipis 1-0 atas Asifa Malang, di Stadion Gajayana, Kota Malang, Minggu (13/8).
Sejak menit pertama, Arema langsung menggempur lini pertahanan Asifa. Peluang pertama gagal dikonversi menjadi gol.
Nova Ardiyanto membawa Arema Indonesia unggul pada menit 20. Skor 1-0 untuk Arema.
Sampai turun minum, anak asuh Totok Anjik belum bisa menambah pundi-pundi golnya. Tim tamu juga urung menjebol gawang Arema yang dikawal Awaluddin.
Kedua kesebelasan kembali jual beli serangan. Namun, baik pemain Arema Indonesia maupun Asifa belum mampu menembus lini pertahanan. Beberapa peluang tercipta pada 10 menit pertama babak kedua.
Kedua pelatih bersamaan memasukkan pemain baru untuk menambah daya gedor. Arema Indonesia menguasai jalan pertandingan. Tak ketinggalan Farid Thio juga mengancam gawang Arema. Rifqo Saiful Islam mendapat peluang emas, sayang sepakannya dari dalam kotak penalti masih menyamping.
Arema mendapatkan hadiah tendangan bebas setelah pemainnya dilanggar di luar kotak penalti oleh pemain belakang Asifa. Sayang tendangan Faizun Uluzidan jauh di atas gawang.
Istyo Nur Rokhim hampir membawa Asifa menyamakan kedudukan. Pemain nomor 8 itu lepas dari pengawalan pemain belakanh, sayang sepakan kaki kirinya hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Wasit sempat beberapa kali menghentikan pertandingan setelah pemain kedua tim tergeletak di tengah lapangan. Tak gol tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dengan kedudukan 1-0 untuk Arema Indonesia.
Kemenangan tersebut disambut baik Pelatih Arema, Totok Anjik. Menurutnya, secara penguasaan bola, anak asuhnya kalah dengan Asifa. Intensitas serangan pun demikian.
“Apa yang saya berikan saat latihan tidak berjalan sama sekali. Kami menang kali ini karena modal semangat,” katanya, usai pertandingan.
Totok memuji penampilan Asifa yang sepanjang babak kedua terus menggempur lini pertahanan Arema. laga derby Malang menjadi salah satu alasan anak asuhnya tampil kurang maksimal.
“Anak-anak nervous. Banyak yang cedera dan akumulasi kartu. Namun, hasil kali ini positif bagi tim menyambut dua laga terakhir,” ungkapnya.
Sementara, Pelatih Asifa, Sugeng Widodo, mengaku kecewa anak asuhnya gagal menang atas Arema. Secara permainan, Farid dkk tampil dominan. Beberapa peluang di mulut gawang juga tercipta, tapi belum berhasil menyarangkan bola.
“Penyelesaian akhir yang kurang. Padahal, anak-anak punya banyak peluang,” pungkasnya.