MALANGVOICE – Perhelatan akbar Halalbihalal Keluarga Besar NU dan Muhammadiyah se Kota Malang, Minggu (6/8) digelar. Ribuan warga yang tergabung dalam dua organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia ini memadati gelaran yang dipusatkan di Graha Cakrawala, UM.
Beberapa tokoh NU dan Muhammadiyah hadir dalam acara itu. Seperti Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, Ketua NU Kota Malang, KH Isroqunnajah, KH Chamzawi, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang, Abdul Haris.
Jajaran Forpimda Kota Malang juga turut hadir antara lain Wali Kota Malang, HM Anton, Ketua DPRD, Arief Wicaksono, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Inf Nurul Yakin dan Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan, serta berapa tamu undangan penting lainnya.
Dengan tema Mengukuhkan Ukhuwah Islamiyah, besar harapan dua ormas besar ini bisa semakin harmonis demi NKRI. “Pertemuan ini sangat positif. Tentunya tidak hanya di Kota Malang dan di daerah,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, M Sulton.
Banyak hal yang menjadi inti dari pertemuan akbar ini. Salah satunya tentang benturan antar ormas yang bisa berakibat fatal bagi NKRI. Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, menyampaikan pentingnya pertemuan NU dan Muhammadiyah kali ini.
Ia menjelaskan, bahwa pertemuan ini bisa menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat khususnya di Jatim. “Kalau bersatu ini kan lega semua orang. Ini juga berpengaruh pada rasa aman,” ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Selain itu, Gus Ipul menyatakan ada dampak positif terkait masalah ekonomi. Pasalnya, NU dan Muhammadiyah bersama-sama berkomitmen untuk mendorong ekonomi kerakyatan dari kemiskinan.
“Ini diharap bisa menghadirkan masyarakat bahagia, adem ayem, aman serta demokrasi yang berkembang,” tandasnya.