MALANGVOICE – Menjawab permasalahan akan banyaknya kecelakaan yang terjadi di jalan raya karena pengemudi mengantuk, tim komposit dari Jurusan Teknik Elektro, Teknik Mesin dan Ilmu kedokteran Universitas Brawijaya (UB) kembangkan Smart Android Jacket for Safety Riding and Relaxation (SIJAR).
Mereka adalah Ryandanu Aldy Yudhistira, Annisa Rachmawati, Erya Septy Dwi Wardhani, Ibrahim Ahmad Ibadurrohman, Indradianto. Mengoptimalkan fungsi dari jaket anti kantuk ini Tim bekerjasama dengan OYI-Jek layanan ojek online regional malang.
SIJAR, adalah generasi ketiga pengembangan dari Jaket anti kantuk yang telah dibuat sebelumnya. Jaket ini berfungsi mencegah pengemudi motor mengantuk di tengah jalan.
Prinsip kerja jaket adalah ketika sensor membaca denyut nadi pengemudi kurang dari batas parameter jumlah normal per menitnya, maka alarm yang ada di jaket akan berbunyi. Alarm ini berfungsi sebagai peringatan bahwa pengguna berada pada kondisi kantuk atau lelah.
Jaket dilengkapi alat terapi listrik yang berhubungan langsung dengan kulit pengguna. Ketika alarm berbunyi, terapi listrik ini akan berfungsi. Namun ketika denyut nadi pengguna kembali normal, terapi listrik akan berhenti. Terapi listrik ini memberikan efek relaksasi agar sirkulasi pada tubuh berjalan normal kembali dan suplai oksigen menjadi maksimal.
Kelemahan dan kendala dari jaket anti kantuk sebelumnya seperti komponen termoelektrik akan dihilangkan dan digantikan dengan powerbank. selanjutnya dilakukan pengoptimalan dengan meninjau ulang koding pada mikrokontroler dan penempatan pulse sensor.
“Dengan optimasi ini ukuran SIJAR jauh lebih compact dan praktis, suplai dayanya juga maksimal karena menggunakan power bank” Ujar Ryandanu.
Yang paling menarik dari pengambangan SIJAR adalah kepercayaan masyarakat untuk mengunakannya dalam aplikasi sehari- hari.
“Terbukti dengan digandengnya OYI-Jek menjadi pengguna teknologi ini, diharapkan SIJAR dapat mengembalikan kebugaran fisik selama beraktivitas sehingga dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja dari pengguna,” pungkasnya.
Pada acara 1st Young Scientist International Seminar & EXPO yang dihelat UB beberapa waktu yang lalu, tim SIJAR berhasil memenangkan Best paper dan best booth, menyisihkan puluhan peserta lainnya.