MALANGVOICE – Belum selesainya pembangunan kolam renang indoor di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, disesalkan DPRD.
Anggota Komisi D, Ahmad Andi, mengaku, geram ke Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya yang tak kunjung menyelesaikan pembangunan tersebut.
Kolam renang yang menghabiskan miliaran ini diminta segera diselesaikan dam bisa difungsikan tahun 2017.
“Saya sampai geram terhadap dinas yang bertanggung jawab. Gak ada komitmen untuk menyelesaikannya,” kata dia, Rabu (26/7).
Lamanya penanganan otomatis berpengaruh pada kualitas bangunan. Selain itu, atlet renang Kabupatem Malang juga butuh tempat representatif untuk latihan.
“Ini masih dibahas di Banggar. Mau saya cek seperti apa keseriusan dinas tersebut,” jelas politisi Golkar itu.
Selain itu, Andi juga menyoroti pembangunan Pasar Sumedang yang tak kunjung rampung. Menurutnya dinas terkait seharusnya punya planing dan target kapan pembangunan selesai. Bukan masalah anggaran yang dijadikan alasan.
“Sudah berapa lama itu belum selesai. Kasihan pedagang yang sekarang di TPS. Anggarannya sekalian aja, jangan dicicil setiap tahun, tapi tidak kunjung selesai,” pungkas dia.