MALANGVOICE – Presiden RI Joko Widodo secara resmi menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Hotel Savana. Dalam ajang yang berlangsung 19-20 Juli ini, dia memberi arahan agar setiap wali kota memperhatikan deferensiasi daerah.
“Setiap daerah harus punya perbedaan. Ini yang akan jadi ciri khas setiap kota, misalnya antara Balikpapan dengan Ambon, harus beda,” ungkapnya Jokowi, sapaan akrabnya.
Dia mendorong agar potensi daerah digali sesuai kecenderungan yang bisa dieksplorasi. Dalam hal ini, tugas wali kota adalah merancang dan menyiapkan penataan potensi tersebut.
“Fokus pada ciri khas ini penting dan sudah banyak terbukti sukses di berbagai belahan dunia. Di California misalnya, ada satu kota yang hanya fokus pada golf. Banyak sekali padang golf, sehingga orang kalau mau main golf selalu ingat kota itu,” imbuhnya.
Jokowi optimis sumber daya manusia (SDM) di Indonesia mampu memaksimalkan potensi masing-masing. Hanya saja, lanjutnya, kelemahan yang selama ini berlangsung adalah belum adanya rancangan jangka panjang yang mengarah pada fokus deferensiasi kota.
“Jika sudah fokus rancangannya, maka pengelolaan anggaran juga 60-70 persen harus diarahkan ke sana. Ini sudah saya terapkan juga untuk APBN, saya fokus infrastruktur, maka banyak anggaran diserap untuk itu,” pungkas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.