MALANGVOICE – Pembangunan pasar sayur Kota Batu dengan APBD Rp 10 miliar ditargetkan rampung 5 Desember mendatang. Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengimbau pedagang berlomba-lomba meramaikan pasar tanpa harus saling menjatuhkan.
“Seluruh pedagang harus kompak, sebab untuk menunjukkan pedagang itu tidak saling menjatuhkan. Kalau sudah kompak nanti dibentuk organisasi,” kata ER sapaan akrab Eddy Rumpoko dalam momen peletakan batu pertama pembangunan pasar sayur Kota Batu, Kamis siang (13/7).
ER menambahkan, jika sudah terbentuk organisasi pedagang, selanjutnya wajib ikut koperasi. Fungsinya tidak lain untuk perputaran uang hasil dagang dengan baik. Pemerintah bahkan berjanji akan mengucurkan dana permodalan melalui koperasi tersebut. “Uang itu pastinya akan kembali ke anggota,” urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Batu, Himpun menambahkan, pasar dilengkapi hydrant air dua titik. Agar penanganan bahaya kebakaran dapat tertangani. “jadi sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP). Fasilitas 8 ruang toilet yang memadai juga tersedia,” jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu, Sinal Abidin menambahkan,
luas pasar keseluruhan itu mencapai 44 ribu meter persegi, menurutnya, akan sayang kalau tidak dapat berkontribusi maksimal terhadap roda perekonomian masyarakat. Maka sebagai konsep penunjang, pihaknya juga memfasilitasi rest area. “Jadi bus wisatawan nanti wajib parkir di sini dan berbelanja,” pungkasnya.