Lebaran Tanpa Orang Tua, Kampung Halaman Aji Santoso Terasa Kurang Lengkap

MALANGVOICE – Momen Lebaran bagi umat muslim selalu dirayakan dengan suka cita. Betapa tidak, Idul Fitri ini jadi ajang semua keluarga berkumpul, bersilaturahmi dan saling bermaafan.

Suasana itu juga dirasakan pelatih Arema FC, Aji Santoso. Pria 47 tahun ini merayakan lebaran di kampung halaman, Kepanjen, Kabupaten Malang bersama sanak-saudara.

Bagi Aji, Lebaran selalu ditunggu setiap tahun karena jadi momen penting kebersamaan dengan keluarga.

“Saya selalu kumpul sama keluarga di Kepanjen. Senang sekali bisa bersama-sama keluarga,” katanya, Minggu (25/6).

Maklum, kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk sedikit meninggalkan kesibukan dan tekanan melatih Singo Edan yang berkancah di kompetisi Liga 1.

Kendati begitu, mantan pelatih Timnas U-23 ini merasa sedikit ada yang kurang pada Lebaran tahun ini, yakni kehadiran kedua orangtua yang sudah berpulang atau meninggal dunia.

“Sekarang kumpul keluarganya lebih lengkap semua adik kakak dan keponakan tapi minus kedua orangtua,” tutupnya sambil berharap tahun berikutnya dirinya lebih baik lagi.

Selanjutnya, Aji akan kembali ke Kota Malang setelah berlibur dua hari kedepan dan kembali memikirkan Arema FC. Aji harus kerja keras lagi setelah banyak tekanan dari suporter karena penampilan Kurnia Meiga dkk menurun.

Untungnya, Aji berhasil menjawab kritikan Aremania dan masih membuktikan dirinya layak duduk di kursi panas pelatih Arema FC setelah mengemas tiga poin di laga terakhir melawan Bali United.

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait