MALANGVOICE – Pedagang kaki lima (PKL) Alun-Alun Kota Batu, Kamis (22/6) sepakat bersatu. Bersatunya 441 PKL yang terbagi dalam 9 kelompok PKL itu disaksikan langsung Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko.
Momen baik itu terjadi dalam agenda silaturahmi ER, sapaan akran Eddy Rumpoko bersama PKL Alun-Alun Kota Batu, di Gedung Graha Pancasila Balai Kota Among Tani.
ER akan mendukung penuh kesejahteraan PKL, salah satunya dengan membangun dua Food Court senilai Rp 2,8 miliar . “PKL bersatu biar ditata dengan mekanisme yang baik. Sehingga terwujud persaingan yang sehat. Jangan ada yang saling bunuh,” katanya.
Politisi PDIP ini menambahkan, pihaknya akan membangun lagi jika bangunan Food Court tak mampu menampung seluruh PKL. Setiap PKL yang sudah terdata dan mengantongi KTP Kota Batu bahkan digratiskan dari biaya.
“Ndak perlu bayar, gratis. Tapi ya tetap ada retribusi seperti biasanya,” sambung dia. “Doakan nanti saya dapat beli lahan di Rumah Tua, nanti (Alun-Alun) dibangun lebih luas lagi,” tambahnya.
Sementara itu, M Said, salah satu PKL Jalan Sudiro mengaku senang dengan dukungan konkret dari Pemkot Batu. Selain itu, dia berharap ke depan PKL tidak bertambah lagi.
“Saya setuju saja dengan kemauan pemerintah asal PKL yang lama diprioritaskan, jangan ada tambahan PKL lagi,” pungkas pedagang keripik dan kacang rebus ini.