MALANGVOICE – Rencana pembangunan jalan tembus Kota Batu-Kabupaten Pasuruan terancam gagal. Pasalnya, berhembus kabar Pemkab Malang menarik diri dalam proyek tersebut.
Kabar itu telah sampai ke Pemkot Batu. Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang, Arif Assiddiq, tak menampik kabar tersebut. Hanya saja, kabar ini baru sebatas kabar burung.
“Belum ada pernyataan resmi. Bisa saja ada pihak-pihak yang sengaja ingin menggagalkan proyek ini,” kata dia, di Balai Kota Among Tani, Jumat (7/4).
Baca juga: Pemkot Batu Optimistis Jalan Tembus Batu-Pasuruan Terealisasi
Pihaknya tidak akan sibuk mengurusi hal tersebut. Arif memilih fokus pembebasan lahan milik warga.
Selain itu, langkah tersebut sangat tidak mungkin dilakukan Pemkab Malang, sebab proyek ratusan miliaran ini merupakan program Pemprov Jatim.
Sesuai kesepakatan, pemerintah daerah menanggung biaya pembebasan lahan dan penambahan drainase. Sedangkan, Pemprov fokus pada pembangunan jalan sepanjang 43 km.
“Pemprov sudah mengeluarkan ratusan juta untuk proses DED. Tapi, sekali lagi, sepenuhnya saya serahkan ke Pemprov seperti apa tindaklanjutnya,” tegas dia.
MVoice belum bisa mengkonfirmasi kebenarab kabar tersebut ke Pemkab Malang, dalam hal ini Dinas Bina Marga.