MALANGVOICE – Aksi sopir angkot memblokade jalan menuju terminal Arjosari baru bisa dibubarkan setelah ada negoisasi antara Wali Kota Malang, H Moch Anton dengan perwakilan pengemudi.
Para sopir angkot menduga Abah Anton memberikan izin kepada angkutan berbasis online untuk beroperasi di Kota Malang.
Mengenai hal ini, orang nomor satu di Kota Malang ini menampik dugaan tersebut. Bahkan, Abah bersumpah di hadapan para sopir.
“Pemkot tidak berikan izin untuk transportasi online. Demi Allah kami tidak berikan izin,” kata dia meyakinkan para sopir angkot.
Anton menegaskan, polemik transportasi konvensional dengan online ini tidak hanya menjadi masalah di Kota Malang saja.
“Ini sudah nasional, tidak hanya di sini,” tegas dia.
Anton juga berharap, para sopir mematuhi kesepakatan yang telah disetujui sebelumnya dengan pihak Pemkot.
