MALANGVOICE – Semakin mahalnya harga cabai yang mencapai ratusan ribu rupiah per kilogram, dibarengi komoditi palawija, membuat resah para ibu rumah tangga, terlebih yang mencari penghasilan di bidang kuliner.
Karenanya, demi memenuhi kebutuhan palawija dalam kehidupan prajurit Lanal Malang, Ketua Cabang 9 Korcab V/Lanal Malang, Tyas Gendut Sugiono, memimpin gerakan menanam palawija di Lanal Malang, menindaklanjuti instruksi Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur, Herniwati Edi Sucipto, yang memerintahkan jajaran di bawahnya menerapkan Gerakan Nasional Tanam Cabai (Gertam Cabai) di kebun Jalasenastri tiap-tiap cabang di bawah Korcab V, Selasa (28/2).
Didampingi Komandan Lanal Malang, Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono SH, di halaman belakang kantor Jalasenastri, Ketua Jalasenastri beserta ibu-ibu pengurus menanam Palawija, seperti cabe, tomat dan terong, memanfaatkan lahan pekarangan rumah/kantor untuk program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Menteri Pertanian RI, Andi Amran, dalam menyikapi fluktuasi harga cabai maupun sayur mayur yang terjadi setiap tahun.
Lebih lanjut Tyas menambahkan, sebagai istri prajurit, ibu-ibu Jalasenastri harus lebih kreatif dalam mengolah penghasilan suami sebagai prajurit TNI AL, di antaranya memanfaatkan tanah di pekarangan masing-masing terkait kondisi harga-harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik.