MALANGVOICE – Naas menimpa Binti Solikah (17), siswa SMK Brantas, Sumberpucung, Kabupaten Malang. Dia menderita luka parah karena terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ahmad Yani, Dusun Bandung, Desa Sumberpucung, Senin (27/2).
Saat hendak berangkat sekolah dengan mengendarai Beat S 3930 XA, Solikah ditabrak Xenia merah W 756 PD yang dikemudikan Gatot (32), warga RT 4/RW 6, Kecamatan Pasirjambe, Kabupaten Lumajang.
Menurut keterangan saksi mata, Darip (54) yang juga sopir kendaraan umum AG 478 UK, Xenia merah ini melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat.
“Saya hanya membawa satu orang penumpang. Tiba-tiba dari arah barat muncul Xenia merah. Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi dan berjalan oleng. Takut ada apa-apa, akhirnya saya minggir,” kata Darip saat ditemui di lokasi kejadian.
Benar saja Xenia merah menabrak Honda Beat S 3930 XA yang dikemudikan Binti Solikah, warga Desa Duren, Kecamatan Kalipare itu. Solikah berboncengan dengan Miranda Eko Hadi Prayoga (18), warga Desa jatiguwi RT 18/RW 04, Kecamatan Sumberpucung.
Sialnya usai menabrak Honda Beat yang dikendarai Solikah, mobil ini langsung menabrak angkutan umum yang dikemudikan Darip, yang saat itu dalam posisi berhenti.
Akibatnya, mobil Darip rusak parah. Beruntung dia tidak menderita luka maupun cedera.
“Saya langsung terlempar, beruntung tidak luka hanya kaget,” kata dia.
Kepala Pos Lalu Lintas Polsek Sumberpucung, Aiptu Samsi menjelaskan, Solikah menderita patah tulang kaki kiri dan kanan.
“Saat ini dirawat di RS Wava Husada,” kata dia.
Dugaan awal, Gatot memacu kendaraan terlampau tinggi namun tidak menguasai laju kendaraannya.
“Pengakuan sementara pengemudi, tidak mengendalikan laju kendaraan karena ngantuk dan lelah,” kata dia.