MALANGVOICE – Kecelakaan naas APV melawan kereta api terjadi di perlintasan jalan Adi Santoso, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (19/2) siang.
Naas, dalam kecelakaan tidak seimbang ini dua orang meninggal di tempat. Mereka adalah penumpang APV dengan nomor polisi L 1751 FS. Keduanya adalah ibu dan anak, warga Ronggolawe, Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Sementara itu, sopir APV naas, Sujianto mengalami patah tulang dan dilarikan ke RS Wava Husada, Kepanjen.
Berdasarkan informasi yang didapatkan MVoice, kendaraan yang dikemudikan oleh anggota TNI AL nyelonong saat kereta api sudah dekat.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, kecelakaan tragis ini tidak terelakkan.
Mobil ditabrak kereta api seketika dan terseret hingga 300 meter. Kondisi kendaraan jenis SUV (super utility vehicle) ini ringsek tidak berbentuk. Dua penumpangnya meninggal seketika.
“Mobil masih terus melewati rel, padahal kereta api sudah dekat. Kecelakaan langsung, ibu dan anak meninggal di tempat,” beber Aldi (24) salah satu saksi mata di lokasi kejadian.
Barang-barang yang berhasil diamankan dari korban adalah satu unit handphone merek Asus dan sebuah laptop.
Saat ini, korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSSA Malang. Proses evakuasi dilakukan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Malang, PMI, TRC dan beberapa relawan lainnya.
