MALANGVOICE – Ketua DPP Partai Golkar Korwil Jawa Timur, Yahya Zaini, menilai, pendekatan kepada kalangan muda amat diperlukan. Hal itu tidak lepas dari banyaknya potensi konstituen di kalangan itu.
Karenanya, dia meminta Pengurus DPD Golkar Kota Malang tidak melupakan para pemilih pemula ini. Ungkapan itu dipaparkannya dalam silaturahmi, Sabtu (04/02).
“Kalangan yang tak bisa dilupakan juga adalah kelas menengah muslim yang makin mapan. Kelompok-kelompok ini perlu didekati dengan cara yang simpatik dan cerdik,” ujarnya.
Selain itu, Yahya juga menjelaskan, Golkar juga harus melakukan konsolidasi wawasan kebangsaan. Menurutnya, di tengah situasi yang kini mudah saling menyalahkan, menghujat, dan membenci karena perbedaan, diperlukan pemantapan nilai-nilai Pancasila.
“Situasi yang ada sekarang ini menunjukkan wawasan kebangsaan kita rapuh. Untuk itu, Golkar harus mengambil bagian memantapkan nilai-nilai Pancasila. Sebab nilai-nilai tersebut juga merupakan bagian integral perjuangan Partai Golkar,” katanya.
Tantangan bagi konsolidasi kebangsaan, lanjutnya, akan mendapatkan rintangan tak ringan akibat arus informasi sangat cepat dan deras. “Ini dapat kita saksikan dengan suasana di medsos yang penuh ujaran-ujaran kebencian,” lanjutnya.
Karena itu, tambahnya, Golkar Kota Malang perlu untuk membentuk tim IT kuat agar bisa berperan membangun medsos bermartabat. Pergerakan isu dari medsos berpengaruh besar membentuk pikiran, perilaku, tindakan.
“Itulah kenapa penting mengembangkan tim IT. Apalagi dengan kecenderungan orang beralih ke medsos dalam mencari informasi. Medsos sangat penting membangun dan memberikan informasi terkait dengan agenda-agenda partai,” tuturnya.
