MALANGVOICE – Uber berevolusi seiring dengan bergeraknya dunia. Dengan menghubungkan pengguna dan pengemudi melalui aplikasi. Perjalanan di kota kini lebih mudah diakses, membuka lebih banyak kemungkinan bagi pengguna dan lebih banyak bisnis bagi pengemudi.
Aplikasi yang didirikan sejak 2009 ini sudah hadir di Kota Malang mulai Desember 2016 lalu untuk masyarakat yang perlu mobilitas aman, nyaman dan terjangkau untuk aktivitas sehari-hari.
Uber dibuat pertama kali oleh Ryan Graves karena pengalaman pribadinya susah menemuman transportasi ketika sedang berjalan-jalan malam hari di San Fransisco. Sekarang aplikasi ini berkembang dan sudah dipakai di kota-kota besar.
Ada beberapa pelayanan yaitu Uber Black, antar jemput dengan fasilitas mobil mewah dan berkelas. Uber Motor pelayanan antar jemput anti macet pakai motor. Uber X pelayanan antar jembut dengan fasilitas mobil standar. Uber POOL pelayanan antar jemput berkelompok. Produk terbaru adalah Uber XL pelayanan antar jemput dengan mobil berkapasigas 6 orang.
Kebutuhan-kebutuhan lain disesuaikan dengan kota tersebut. Di Brazil bahkan ada Uber Pet, antar jemput tapi memperbolehkan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing masuk ke dalam. Uber Family, untuk penjemputan keluarga sudah ada di Orlando dan Pitssburg.
Uber juga menjadi pendukung pariwisata. Sebaga contoh di Jakarta ada warga dari 70 negara menggunakan Uber untuk kebutuhan mengunjungi destinasi wisata. Mereka merasa pilihan pertama mereka adalah Uber. Dengan teknologi ini, kami memberikan kesempatan ekonomi bagi masyarakat yang ingin menjadi pengemudi Uber. Sistem pengemudi Uber bersistem fulltime dan partime dengan lokasi yang ditentukan para pengendara secara independen.
Banyak salah persepsi, perjalanan di Uber tidak beransuransi. Padahal sudah ada asuransi cukup jelas, mulai dari kematian, cacat, biaya pengobatan dan pemakanan dan sebagainya.
Uber terintegrasi dengan teknologi lain, yaitu LINE. Bisa order Uber langsung dari LINE melalui alamat @UberId