MALANGVOICE – Pandangan menarik mengenai hutan kota Malabar, disampaikan anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Subur Triono.
Ia mengusulkan agar hutan kota itu diusulkan menjadi kawasan konservasi sehingga perlindungan terhadap hutan menjadi baik.
“Saat kami studi ke Balikpapan, ternyata disana ada namanya konservasi hutan. Itu sangat baik jika nanti diterapkan di Malabar,” kata Subur Triono, Jum’at (4/9).
Dijelaskan, mekanismenya nanti bisa diusulkan dalam sebuah rapat paripurna di DPRD untuk memutuskan hal tersebut.
“Kalau nanti sudah jadi hutan konservasi tidak bisa disentuh macam-macam,” tandasnya.
Polemik revitalisasi hutan kota Malabar kini semakin memanas. Pro kontra face off hutan itu kini terjadi di masyarakat.
Usai Aliansi Hutan Kota Malabar, melakukan serangkaian aksi hingga hearing dengan DPRD, hari ini, di jadwalkan ada demo pro revitalisasi.
Sebenarnya, aliansi tidak pernah menolak revitalisasi. Mereka hanya mempermasalahkan berkurangnya fungsi ekologis jika disana dibangun beberapa spot seperti taman bermain, rumah pohon dan amphiteater.
“Pohon hanya salah satu bagian fungsi ekologis hutan. Jadi tidak memotomg pohon, bukan berarti revitalisasi semacam itu dibenarkan,” kata ketua Aliansi, Aji Prasetyo.-