MALANGVOICE – Rasa kehilangan masih terpancar di wajah para pemain dan manajemen Arema FC, saat menggelar doa dan tahlilan bersama di mess, Jalan Kesemek, Sukun, Kota Malang, Rabu (11/1).
Mereka mendoakan almarhum Achmad Kurniawan (AK), yang meninggal dunia pada Selasa (10/1) petang.
Lantunan ayat suci Al Quran, secara khidmat dibaca bersama. Di barisan pemain ada Juan Revi, Utam Rusdiana dan Dio Perdana ditambah official tim dan manajemen Arema FC seperti Ruddy Widodo.
Rencananya, doa dan tahlilan itu digelar selama tujuh hari. Tentu, semua pemain dan manajemen berharap agar kiper senior pemilik nomor punggung 47 itu mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan, terkait kontrak AK, pihaknya akan segera melunasi sisa gaji yang belum terbayar.
“Itu sesuai kewajiban klub seperti yang terjadi pada almarhum coach Suharno,” kata Ruddy.
Selebihnya, pria tambun itu akan berkoodinasi dengan Kurnia Meiga yang merupakan adik kandung AK terkait teknisnya nanti.
“Kalau nominal yang harus dibayari saya tak tahu pasti, semua ada di bendahara tim. Yang jelas hutang klub harus segera dibayarkan,” tandasnya.
