MALANGVOICE – Sejumlah petugas pengawasan dan penertiban (Wastib) Dinas Pasar Kota Malang bersama delapan petugas kepolisian dari Polsek Lowokwaru berjaga di Pasar Merjosari, Senin (5/12). Kedatangan mereka untuk menyampaikan imbauan kepada para pedagang.
Kepala Pasar Merjosari, Mohamad Robi, menyampaikan, imbauan itu terkait rencana penempatan Pasar Terpadu Dinoyo. “Tadi petugas hanya memberi woro-woro, imbauan agar pedagang yang sudah melunasi pembayaran segera segera menempati Pasar Terpadu Dinoyo,” ungkapnya.
“Sejauh ini, data dari investor, pedagang yang sudah melunasi pembayaran mencapai 50 persen. Kalai data kami, jumlah pedagang 700 orang, sedangkan PKL yang menetap kurang lebih 206 orang,” lanjutnya.
Hanya saja, menurut Robi, dalam imbauan itu tidak tercantum batas waktu penempatan. Dikatakan Robi, woro-woro disampaikan melalui pengeras suara oleh petugas Wastib yang berkeliling mengitari sejumlah sudut pasar.
Langkah seperti ini merupakan kali pertama, sebab sebelumnya Wastib tidak pernah turun langsung ke pasar menyampaikan pengumuman. Penyampaian woro-woro itu hanya berlangsung sekitar 30 menit.
Pantauan MVoice di lokasi, suasana di Pasar Merjosari tetap berjalan seperti biasa. Aktivitas jual-beli juga masih berlangsung tanpa gangguan.