MALANGVOICE – Pemkot Malang menemukan adanya penutupan gorong-gorong di sekitar Jalan Sigura-gura. Saluran air harusnya berukuran 2 meter itu diperkecil pihak-pihak tertentu dan dijadikan pedestrian, sehingga kerap menyebabkan banjir di kawasan itu.
Temuan ini didapat Wali Kota, HM Anton, ketika memimpin kerja bakti bersama sejumlah pejabat lain dan masyarakat setempat, di Jalan Sigura-gura, Jumat (25/11). Selain itu, dia menilai, faktor lain juga ditengarai sebagai penyebab banjir ketika intensitas hujan tinggi.
“Kesadaran masyarakat juga rendah terhadap pentingnya membuang sampah di tempatnya, serta mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan untuk menjaga lingkungan,” ungkap Anton.
Kerja bakti ini sendiri dilaksanakan sebagai tindak lanjut laporan warga yang masuk melalui media sosial. Dia menambahkan, banyak warga mengeluh terkait banjir di sepanjang Jalan Sigura-gura.
“Melalui kerja bakti ini, akan kita lihat lebih detil apa saja faktor utama penyebab banjir di kawasan ini. Senin nanti akan kami datangkan alat berat untuk mengatasi permasalahan ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menyatakan, DKP segera melaksanakan sejumlah langkah. Salah satunya, yakni memasang vertikal garden di pinggir jembatan agar warga tidak bisa lagi membuang sampah di sungai.
