MALANGVOICE – Revitalisasi Hutan Kota Malabar terus mendapat ‘kawalan’ ketat dari Komisi C DPRD Kota Malang. Hal itu dilakukan agar konsep revitalisasi tidak menyimpang dari maksud dan tujuannya.
Ketua Komisi C, Bambang Sumarto, mengatakan, demi mengawal proses pembangunan hutan, pihaknya sudah memanggil Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), serta melakukan sidak langsung ke lokasi hutan.
“Kami sudah panggil DKP dan sidak lapangan, Rabu (26/8) kemarin,” kata Bambang, Kamis (27/8).
Hasil, rapat kerja dengan DKP, para wakil rakyat itu memberikan beberapa catatan agar revitalisasi hutan tidak terganggu.
“Kami memberi catatan pada DKP, kegiatan revitalisasi hutan jangan sampai ada kegiatan perubahan fungsi dari hutan menjadi taman,” imbuhnya.
Dijelaskan, dalam proses pembangunan tersebut, dewan juga menekankan agar jumlah bangunan diminimalisir agar tidak menjadi permasalahan nantinya.
“Bangunan harus diminimalisir supaya tidak mengarah pada taman kota nantinya,” tandasnya
Selain itu, penambahan lampu juga ditekankan dewan, agar kondisi hutan tidak terlalu gelap pada malam hari.