MALANGVOICE – Pemilik penampungan sampah di Polowijen Gang 2, Blimbing, Kota Malang, yang terbakar hebat siang ini, Giyar, mengaku tidak tahu pasti api berasal dari mana.
Kata dia, besar kemungkinan api muncul pertama di bagian tengah tempat tumpukan kertas, karena panas atau terkena rokok. Saat itu, diceritakan Giyar, pukul 11.30 WIB dia sedang berada di rumahnya yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
“Saya tidak tahu, waktu itu saya di rumah lagi istirahat. Pas balik ke sini, api sudah besar. Kemungkinan dari bagian kertas,” katanya, Kamis (1/9).
Tempat itu, kata pria 50 tahun, memang sengaja untuk menampung sampah. Kemudian, bersama istri dan dua pekerja, memilah sampah yang masih layak untuk dijual.
“Kalau sampah yang tidak terpakai ya kami bakar biasanya. Kalau tidak ya dikembalikan lagi,” tuturnya.
Kini Giyar hanya bisa menatap tempat penampungan seluas 800 meter itu hangus. Petugas pemadam kebakaran hingga saat ini masih berjibaku memadamkan api dan pendinginan.