MALANGVOICE – Tewasnya M Sholikin (64), warga Jalan Kolonel Sugiono Gang 3 RT 01 RW 04 Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, diduga karena tekanan batin.
Adik korban, Syaiful Bakri, mengakui, sehari-hari kakaknya memang hanya lontang-lantung di rumah, sejak beberapa bulan terakhir.
“Setelah pulang dari Kalimantan memang seperti itu. Mungkin stres karena menganggur,” ungkapnya.
Sementara itu, seorang warga setempat, H Ishak (53), mengatakan, beberapa hari terakhir Sholikin memang tampak kurang stabil. Ia menceritakan, sebelumnya korban tinggal dan bekerja di Kalimantan.
Sholikin baru kembali ke Malang sekitar 6 bulan lalu. “Korban punya dua anak, dia cerai dengan istri sudah sekitar 20 tahun lalu,” paparnya.
Ia mengaku kenal betul dengan Sholikin. Selama menduda, lanjut Ishak, korban tinggal bersama adik kandung, Siti Hanayani (50), bersama dua anak Siti Handayani, masing-masing Hakiyat (16) dan Tanti (15).
Sholikin ditemukan tewas menggantung pada seikat tali di kamar rumahnya, Selasa (28/7). Jasad korban kali pertama ditemukan adik kandungnya, Syaiful Bakri, sekitar pukul 14.00 WIB.