MALANGVOICE – Euforia Aremania saat aksi napak tilas hari ini sedikit ternoda karena satu nyawa hilang. Yoga Pratama (14), siswa SMP kelas VIII itu tewas usai kecelakaan di Jalan Kiyai Parseh, Kedungkandang.
Bocah naas itu meninggal di lokasi kejadian lantaran mengalami luka parah di kepala. Ia menabrak dengan keras pintu mobil yang diparkir di pinggir jalan saat berjalan dari arah selatan. Yoga yang saat itu membonceng satu teman, langsung terpental dan mendarat di aspal.
Salah satu tim rescue Perindo, Agus Demit, yang mengevakuasi korban, mengatakan, korban meninggal akibat kepala pecah karena tidak menggunakan helm.
“Kondisnya parah, sedangkan satu teman yang dibonceng hanya alami luka ringan,” katanya.
Padahal, kata Demit, mobil sedan milik Purnomo, sudah memberi tanda akan membuka pintu mobil, namun diduga korban dalam kecepatan tinggi sehingga tidak mengetahui ada tanda itu.
Akibat kecelakaan Yoga, satu pengendara yang lewat sempat kaget sehingga terjatuh, tapi beruntung tidak mengalami luka parah.
Kini jasad Yoga sudah dievakuasi di kamar mayat RS Saiful Anwar sambil menunggu dijemput keluarga.