MALANGVOICE – Biasanya mobil dinas digunakan pegawai negeri sipil (PNS) untuk keperluan pribadi selama libur Lebaran. Menyikapi itu, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, menegaskan, mobil dinas boleh digunakan asal tidak malu dan bensin ditanggung sendiri.
“Kalau mobil dinas harus dikandangkan ke Pemkot, siapa yang mau ngurusin, 10 hari lho?” Ujar Punjul kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Menurutnya, pegawai di Pemkot Batu kebanyakan tinggal di Malang Raya, sehingga kebijakan mobdin bisa digunakan mudik dikeluarkan. Pegawai juga bisa memanfaatkan kendaraannya, biar tidak teronggok.
“Untuk kepala SKPD boleh mobilnya digunakan, asalkan beli bensin sendiri. Kerusakan juga ditanggung sendiri, jangan menggunakan subsidi dana pemerintah. Selain itu, mobil harus dikandangkan,” tambahnya.
Selama libur hari raya ini, lanjut Punjul, di Balai Kota Among Tani akan tetap ditetapkan jadwal piket jaga. Sehingga balai kota tetap hidup, hanya pelayanan administrasi yang diliburkan.
