MALANGVOICE – Gerak cepat, sejumlah pekerja bangunan yang tertimpa scaffolding atau pijakan di salah satu gedung Unisma, siang ini diperiksa polisi.
Kanit Reskrim Polsek Lowokwaru, AKP M Roichan, menegaskan, korban bertambah menjadi delapan orang. Pekerja itu ada yang terjatuh dan tertimpa bahan bangunan dari lantai 6.
“Dari lantai 6 sampai bawah, saat itu mereka sedang bekerja pada pukul 13.00 WIB,” jelasnya, saat ditemui di RSI Unisma.
Menurutnya, kedelapan pekerja itu tidak mengalami luka serius. Kini polisi masih akan melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab musibah itu terjadi.
“Kalau dari cerita pekerja, penyangga scaffolding di lantai 4 dikendorkan, tapi malah tidak imbang dan akhirnya jatuh. Sementara siapa yang mengendorkan kunci scaffolding belum diketahui,” tandasnya.