MALANGVOICE – Penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Malang disinyalir sarat campur tangan pihak-pihak berkepentingan.
“Banyak penumpang gelap yang akan cawe-cawe saat Pilkada. Di sinilah tugas penyelenggara untuk mencegahnya,” ungkap Wakil Rektor II Unira, Hasan Hambali, pada acara FGD, Kamis (20/8) siang.
Ketua GP Ansor Kabupaten Malang itu mengajak masyarakat agar menentukan pilihan menurut hati nurani, bukan karena dipaksa dan mendapat bayaran.
Dikatakan, perilaku koruptif harus dicegah sejak awal pencalonan. Jangan sampai pemimpin terpilih lahir atas dasar praktika koruptif.
“Masyarakat harus sadar dan berani menolak politik uang. Sudah banyak calon di awal menjanjikan kesejahteraan, setelah jadi, lupa kepada masyarakat,” paparnya.